Keep Calm And Kill The Distance!

Hai. Selamat pagi. Pagi yang tidak begitu indah untuk terlalu cepat membuka mata.
Terbangun karena mendengar suara orang mengomel di pagi hari sangatlah tidak keren.

Lalu, seperti apa bangun tidur yang keren itu?
Hmm, membuka mata lalu melihat orang yang kamu cinta disisi mu?
Kira-kira bisa dibilang begitu.

Sebenarnya aku bingung mau membahas apa. Kalian ingin aku membahas apa, Peeps?
Bagaimana kalau kalian mendengarkan aku cerita saja? Deal?
Ya, kalian hanya cukup mendengarkan.

Sebentar lagi aku akan menjalani LDR Jakarta - Jogja. Memang sih hubungan seperti ini sudah bukan hal yang baru lagi untukku.
Mengingat aku pernah menghabiskan waktu 2 tahun lebih ber-LDR ria.
Namun karena akhir-akhir ini aku selalu dimanjakan dengan kegiatan layaknya orang pacaran satu kota, seperti di jemput kuliah, di anter kemana aku mau pergi, malem mingguan bersama, kalo kangen pun tinggal main aja ke rumahnya, deket ini.

Hal tersebut bisa dibilang wajar, namun untukku, itu jadi sesuatu yang istimewa. Bagaimana tidak?
Aku terbiasa melakukan apa-apa sendiri. Pulang pergi sendiri. Gak ada yang jemput. Sekalinya ketemu cowok ini, langsung berasa beda.

Bagi kalian yang pernah ngerasain LDR, pasti tahu gimana perasaan aku.
Itulah yang membuat aku merasa dimanja sekarang.
Seakan meluruhkan sifat mandiri yang telah lama aku terapkan.
Dan untuk menjalani LDR lagi, mungkin akan merasa sedikit kaget dan tak terbiasa.

Ya, inilah hidup.
Roda terus berputar. Ada saat kita senang, ada giliran kita untuk susah.
Apapun itu, hanya satu motto untuk pasangan LDR, "Keep Calm And Kill The Distance".