Hati-hati di jalan, Sayangku.

Hari ini adalah hari pertemuan terakhir kita, sebelum kamu kembali pergi ke Jogja.
Aku tiba di rumahmu dan melihat kamu sedang sibuk mengemas barang-barang.
Kau menghampiriku seraya mencium keningku.
Aku tersenyum sangat manis walau mukaku merah karena terbakar matahari di perjalanan menuju rumahmu.

Aku masih memperhatikan dirimu yang sedang sibuk mengemas barang.
Ku tatap lekat wajahmu, wajah yang nantinya akan selalu aku rindukan. Bahkan aku nantikan kehadirannya untuk kembali pulang.

Begitu semua barang sudah terkemas rapih, kau menarikku kedalam pelukanmu.
Tuhan, sungguh damai rasanya. Begitu damai, kurasakan degup jantung kita menyatu.
Semakin erat aku memelukmu, semakin berat rasanya menahanmu untuk pergi.

Kau daratkan kecupan manis di bibirku. Melayangkan semua rasa ke sebuah dimensi waktu dan membuatku enggan berpaling dari situ.
Ciuman terakhir sebelum kau pergi meninggalkanku.

Dear Reza Adhitya..
Aku nulis ini sambil nahan-nahan air mata biar gak jatuh. Gak mau nangis.
Aku gak mau cengeng, karena ini bukan pertama kalinya aku ngalamin pacaran jarak jauh.

Makasih ya buat hari ini. Sampai hari ini pun kamu masih mampu ngaduk-ngaduk perasaanku sampe bikin mewek.

Thanks for our last hug, last kiss, last touch. I really mean it.
I hope you will be here soon.
Be good, baby. Keep your heart and love just for me.
You know I love you, right?

Always missing you,
Cindy.

Comments

Popular Posts